Fortifikasi Mie Menggunakan Crude Fukoidan dari Sargassum Echinocarphum
Nurul Hidayati, Sri Yuwantiningsih, Theresia Desy Askitosari
Abstrak
Kawasan pesisir Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki sumber daya hayati yang beragam. Salah satu biota laut yang distribusinya luas di wilayah perairan Indonesia, adalah ganggang coklat (Phaeophyta). Salah satu spesies anggota Phaeophyta yang kemelimpahannya tinggi di Indonesia, khususnya di kawasan pantai selatan dan pantai utara adalah Sargassum echinocarphum. Salah satu senyawa pada Sargassum echinocarphum yang bermanfaat penting untuk meningkatkan imunitas tubuh adalah fukoidan. Senyawa ini merupakan polisakarida sulfat yang terkandung dalam ganggang coklat dan memiliki bioaktivitas sebagai aktivator sel NK (Natural Killer), sehingga berperan penting dalam imunitas alami tubuh (innate immune). Produk olahan berupa mie merupakan jenis makanan yang mudah dibuat dan banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan mie forfifikasi fukoidan dari Sargassum echinocarphum, dan untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap mie tersebut sehingga dapat dijadikan sebagai suplemen alternatif untuk meningkatkan imunitas tubuh. Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi pembuatan crude fukoidan dari Sargassum echinocarphum, pembuatan mie dengan fortifikasi crude fukoidan, serta analisis mutu dengan Uji kesukaan. Persentase crude fukoidan yang ditambahkan dalam mie adalah 2 %, 4%, 6 %, dan 8%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesukaan konsumen terhadap mie fortifikasi crude fukoidan dari Sargassum echinocarphum yang berasal dari pantai utara dan pantai selatan pada berbagai konsentrasi menunjukkan beda nyata. Mie fortifikasi crude fukoidan dari Sargassum echinocarphum yang berasal dari pantai selatan konsentrasi 2% merupakan mie yang paling disukai oleh konsumen. Mie fortifikasi crude fukoidan dari Sargassum echinocarphum yang berasal dari pantai utara kosentrasi 6 % dan 8 % merupakan mie yang paling tidak disukai, dan diantara keduanya tidak terdapat beda nyata dalam hal kesukaan konsumen. Mie fortifikasi crude fukoidan dari Sargassum echinocarphum yang berasal dari pantai utara dengan konsentrasi 2% dan 4% serta yang berasal dari pantai selatan dengan konsentrasi 4%, 6% dan 8% tidak menunjukkan beda nyata. Mie fortifikasi crude fukoidan dari Sargassum echinocarphum yang berasal dari pantai selatan konsentrasi 2% tersebut mempunyai kandungan fukoidan 1,363 %, protein 8,068%, lemak 0,231%, karbohidrat 18,295%, air 72,697%, mineral 0,411%, serat1,330%, dan kalori 101,413 kal/gr.
Kata kunci : Fortifikasi, fukoidan, Sargassum echinocarphum, Tingkat Kesukaan